Wednesday, 8 March 2017

Sistem Perekonomian




1          Sistem dan Sistem Ekonomi


Disini kita akan membahas tentang sistem ekonomi, pertama kita perlu mengetahui yang dimaksud dengan sistem terlebih dahulu.


Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi atau saling berhubungan. Jadi, Sistem dapat diartikan sebagai sesuatu hal yang memiliki hubungan atau interaksi di dalamnya.

Menurut Gilarso (1992:486) sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat (para konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainya) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan dapat dihindari.

Sedangan McEachern berpendapat bahwa sistem ekonomi dapat diartikan sebagai seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi (what, how, dan for whom).

Jadi, yang dimaksud dengan Sistem Ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi segala aktivitas ekonomi dalam masyarakat baik yang dilakukan oleh pemerintah atau swasta berdasarkan prinsip tertentu dalam rangka mencapai kemakmuran atau kesejahteraan.



2.         Macam – Macam Sistem Ekonomi

Sistem ekonomi yang dianut oleh berbagai negara berbeda beda, itu dikarenakan oleh masalah ekonomi yang dialami oleh semua negara itu berbeda.

Sistem ekonomi yang digunakan oleh suatu negara dipengaruhi oleh pandangan hidup atau falsafah hidup yang dianut oleh negara tersebut. Sistem ekonomi yang berlaku di suatu negara dipengaruhi oleh pengetahuan yang dimiliki, kebiasaan, dan faktor politik yang berlaku pada masyarakat yang bersangkutan.

Ada 5 macam sistem ekonomi yang ada di berbagai negara, yaitu:

1. Sistem ekonomi Tradisional
Sistem Ekonomi ini diterapkan oleh masyarakat sendiri, Mereka memproduksi sendiri barang - barang yang diperlukan dengan cara sederhana karena belum mengenal teknologi. Semua kegiatan dilakukan berdasar tradisi yang telah dilaksanakan secara turun – temurun. Dan tidak bersangkut paut dengan pemerintah.

  • Ciri ciri sistem perekonomian tradisional

  1. Kegiatan ekonomi hanya mengandalkan sektor pertanian (agraris)
  2. Belum Mengenal Perdagangan.
  3. Rumah tangga produksi masih menyatu dengan rumah tangga konsumsi (produsen mengonsumsi sendiri barang yang diproduksinya)
  4. Sedikit menggunakan modal.
  5. Terikat tradisi
  6. Belum mengenal pembagian kerja

  • Kelebihan Sistem Ekonomi Tradisional

  1. Masyarakat tidak terbebani target yang berat. Kegiatan ekonomi hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri
  2. Tidak terdapat persaingan, karena semuanya berdasarkan kebiasaan.

  • Kelemahan Sistem Ekonomi Tradisional

  1. Sulit terjadi kemajuan
  2. Kegiatan ekonomi hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup, bukan untuk meningkatkan kesejahteraan.
  3. Belum memperhitungkan efisiensi dan efektivitas dalam memproduksi.

2. Sistem Ekonomi Terpusat/Komando
Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi di mana pemerintah memiliki kekuasaan yang dominan pada pengaturan kegiatan ekonomi. Penguasaan dilakukan melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dikerjakan oleh anggota masyarakat.
Negara yang menganut sistem ekonomi terpusat/komando diantaranya RRC (Republik Rakyat Cina), Russia, dan Eropa timur (Bekas Uni Soviet).

  • Ciri- Ciri Sitem Ekonomi Terpusat/Komando

  1. Seluruh kegiatan perekonomian diatur dan ditetapkan oleh pemerintah baik dari produksi, distribusi, dan konsumsi serta penepatan harga
  2. Tidak ada kebebabasan dalam berusaha , hak milik perorangan atau swasta tidak diakui
  3. Seluruh alat-alat produksi dikuasai oleh negara

  • Kelebihan Sistem Ekonomi Terpusat/Komando

  1. Pemerintah dapat melakukan pengawasan dan pengendalian dengan mudah 
  2. Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan perekonomian. 
  3. Kemakmuran masyarakat merata.
  4. Terdapat perencanaan pembangunan yang lebih cepat direalisasikan.

  • Kelemahan Sistem Ekonomi Terpusat/Komando

  1. Terdapat penindasan daya kreasi masyarakat sehingga hampir semua inisiatif, inovasi diprakarsai oleh pemerintah.
  2. Terdapat pasar gelap yang diakibatkan adanya pembatasan yang terlalu ketat oleh pemerintah.
  3. Masyarakat tidak dijamin dalam memilih dan menentukan jenis pekerjaan serta memilih barang konsumsi yang dikehendaki.
  4. Pemerintah bersifat paternalistis, yang berarti aturan ditetapkan oleh pemerintah seluruhnya benar dan harus dipatuhi.

3. Sistem Ekonomi Pasar/Liberal(Kapitalis)
Sistem ekonomi pasar sering disebut juga sistem ekonomi liberal. Sistem perekonomian yang paling tepat untuk mendorong kesejahteraan bangsa adalah sistem ekonomi di mana pemerintah memberi kebebasan kepada individu dan badan - badan swasta untuk melakukan produksi dan konsumsi menurut pertimbangan sendiri.

  • Ciri – Ciri Sistm Ekonomi Pasar/Liberal

  1. Hak milik setiap orang diakui
  2. Seluruh aktivitas ekonomi dilakukan oleh masyarakat
  3. Pemeirntah tidak campur tangan dalam mekanisme pasar.
  4. Terjadi persaingan secara bebas.

  • Kelebihan Sistem Ekonomi Pasar/Liberal

  1. Terjadi efisiensi dan efektivitas yang tinggi, karena semua tindakan dilandasi motif ekonomi.
  2. Kreativitas masyarakat berkembang karena diberi kebebasan berusaha, memilih pekerjaan, dan menentukan konsumsi.
  3. Barang - barang yang ada di pasar bermutu tinggi karena barang yang kurang bermutu tidak diterima oleh pasar.
  4. Perseorangan dan badan swasta bebas memilih dan memiliki alat produksi.

  • Kelemahan Sistem Ekonomi Pasar/Liberal

  1. Terjadi persaingan yang tidak sehat.
  2. Pemerataan pendapatan sulit dicapai.
  3. Terdapat kecenderungan berupa pemilik modal mengeksploitasi kaum pekerja dan sumber - sumber ekonomi.
  4. Monopoli yang terjadi akibat persaingan bebas dapat merugikan masyarakat.

4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran adalah suatu sistem ekonomi yang di satu sisi pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha melakukan kegiatan ekonomi, akan tetapi disisi lain pemerintah memiliki campur tangan dalam perekonomian

  • Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Campuran

  1. Adanya pembatasan pihak swasta oleh negara
  2. Terdapat campur tangan pemerintah terhadap mekanisme pasar
  3. Mekanisme kegiatan perekonomian teradalah campur tangan pemerintah dengan berbagai kebijakan ekonomi.
  4. Hak milik perorangan diakui, asalkan tidak merugikan kepentinga umum. 

  • Kebaikan Sistem Ekonomi Campuran

  1. Sektor ekonomi dikuasai oleh pemerintah yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat. 
  2. Hak individu/swasta diakui dengan jelas. 
  3. Harga lebih mudah untuk dikendalikan.

  • Keburukan Sistem Ekonomi Campuran

  1. Peranan pemerintah lebih banyak dibandingkan dengan swasta.
  2. Timbulnya KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) dalam pemerintah.

5. Sistem Ekonomi Pancasila
Sistem ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi yang didasari dari jiwa ideologi Pancasila yang dalamnya terdapat makna demokrasi ekonomi yaitu kegiatan ekonomi berdasarkan usaha bersama dengan asas kekeluargaan dan gotong royong. Sistem ekonomi ini dianut oleh indonesia.

  • Ciri- Ciri Sistem Ekonomi Pancasila

  1. Hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.
  2. Peran negara dan pihak swasta sangat penting, tapi tidak dominan.
  3. Masyarakat adalah bagian yang penting
  4. Hubungan kerja antar lembaga ekonomi tidak didasarkan pada jumlah modal, tetapi didasari atas asas kekeluargaan.
  5. Terlaksananya sistem desentralisasi dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi.

3.         sistem ekonomi dan sistem politik
Sistem ekonomi dan sistem politik diibaratkan sebagai dua sisi mata uang, saya setuju dengan tanggapan ini. Sistem ekonomi dan politik saling saling bertentangan dalam beberapa hal. karena, kadang kala kebijakan dari sistem politik sangat bertentangan dengan sistem perekonomian yang berada di Indonesia, begitu pula dengan sebaliknya. contohnya saat terjadi kebijakan ekonomi seperti inflansi yaitu keadaan dimana harga barang- barang secara umum mengalami kenaikan  dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama. hal ini mengakibatkan ketidakstabilan dalam politik di Indonesia.


Daftar pustaka: 




http://falah-kharisma.blogspot.co.id/2015/02/macam-macam-sistem-ekonomi.html

http://www.zonasiswa.com/2014/07/sistem-ekonomi-pengertian-macam-fungsi.html


BMT UGT Sidogiri sukses memperluas jaringannya bersama para Santri dan Alumnus pesantren Sidogiri

Koperasi Simpan Pinjam Syari'ah BMT UGT Sidogiri Jl. Sidogiri Barat Rt 03/Rw 02 Kraton Pasuruan - Jawa Timur ...