Monday, 24 April 2017

Mata Uang dan Perdagangan Internasional


Globalisasi yang dewasa dan Perdagangan Internasional

     Globalisasi merupakan suatu proses yang kegiatan diberbagai sektor, dimana negara diseluruh dunia menjadi suatu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Tentu dalam era globalisasi ini akan menimbukan dalam segala bidang yang baik maupun yang negatif.
     Dengan mengatahui dampak dari globalisasi terhadap perdagangan internasional, baik negara maju atau negara berkembang dapat meminimalisir dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif.
     Dalam kondisi globalisasi yang dewasa ini, perdagangan internasional bisa diterapkan. Keterbukaan perdagangan akan memberikan kesempatan kepada setiap negara untuk mengisi peluang kasar yang ada sesuai kemampuan produksi negara masing - masing. Peningkatan produksi ini akan dipasarkan kepada negara – negara yang membutuhkan.

Dollar sebagai tolak ukur Mata Uang Dunia

     Dimulai dari perjanjian bretton woods setelah perang dunia ke II yangg efeknya masih bisa dirasakan hingga sekarang. Perjanjian untuk menggunakan emas sebagai standar global nilai mata uang. Pada saat itu keadaan ekonomi negara – negara di dunia, kecuali Amerika Serikat hancur karena perang. Ini menyebabkan mereka bergantung pada pinjaman yang diberikan oleh Amerika Serikat.
     Pinjaman ini diberikan dalam bentuk Dollar Amerika. Sebagai jaminan, Amerika menerima emas yang dimiliki negara – negara tersebut. Alhasil Amerika otomatis menguasai seluruh emas di dunia dan hanya Dollar Amerika yang nilainya disokong oleh emas.
     Secara praktis, ini berarti Dollar Amerika telah menggantikan emas sebagai sumber likuiditas perekonomian dunia dan menjadi baris sistem keuangan dunia. Implikasinya, setiap negara membangun cadangan devisa dalam bentuk Dollar Amerika, cadangan Dollar diperlukan agar mata uang negara yang bersangkutan dapat ditukarkan dengan Dollar atau emas. Pada saat ini lah Dollar menjadi mata uang Internasional.
     Dalam hal ini untuk menjadi mata uang internasional dibutuhkan resiko yang sangat besar. negara tersebut harus me-maintain trust, dan apabila negara tersebut gagal maka akan menyebabkan mata uang itu langsung drop, dan negara tersebut harus dapat mengendalikan likuiditasnya. Amerika mampu untuk melakukannya hingga saat ini.
     Tidak semua mata uang yang kuat dapat menjadi mata uang internasional. Untuk menjadi mata uang internasional dibutuhkan pemilik yang kuat, maksud kuat disini negara tersebut memiliki kestabilan ekonomi dan politik yang baik. Dollar Amerika menjadi negara yang dipercaya menjadi mata uang internasional karena Amerika memilki kondisi yang diperkirakan akan stabil dalam jangka waktu yang panjang.

Euro and Dollar

     Euro memungkinkan menjadi mata uang internasional menggantikan Dollar. Makin kuatnya posisi Euro diatas Dollar telah terjadi, karena ada beberapa faktor antara lain terjadinya skandal akuntansi besar – besaran yang dilakukan perusahaan besar Amerika Serikat, yang menekan nilai Dollar AS. Suku bunga the fed (Bank Central AS) yang rendah, serta ketidakpastian perekonomian AS pasca perang Irak. Isu penggunaan Euro untuk pembayaran minyak dan gas oleh Irak, diikuti oleh Perdana Mentri Mahathir Mohamad baru – baru ini ke pertonas untuk menggunakan Euro untuk transaksi minyak mereka. Aneka guncangan politik, termasuk serangan kepada gedung kembar WTC 11 september 2001, membuat citra AS sebagai safe haven menjadi luntur.
     Tapi Dollar AS memiliki kelebihan, yang tidak mungkin untuk disaingi oleh Euro. Dollar AS memiliki kelebihan Transability dan convertability Dollar AS. Dapat dipastikan setiap negara di dunia beredar Dollar AS. Secara langsung atau tidak langsung ini dapat mendukung Dollar AS. Dan perlu diperhitungkan juga, Dollar AS didukung suatu negara saja dengan keunggulan di berbagai bidang serta dalam sato komando. Pertahanan dan ketahanan Dollar AS sangat kuat.
     Euro sangat layak dicermati secara seksama dan hati – hati tetapi, dari sisi Dollar AS juga perlu diamati dalam hal ini.

Kemungkinan Rupiah menjadi Mata Uang Internasional

     Untuk saat ini dan dalam jangka pendek Rupiah belum bisa untuk menjadi mata uang internasional, tapi tidak menutup kemungkinan Rupiah dapat menjadi mata uang internasional. Untuk menjadi mata uang internasional dibutuhkan negara dengan keadaan ekonomi atau politik yang stabil. Karena untuk menjadi mata uang internasional dibutuhkan kepercayaan dari dunia untuk menggunakannya.
     Asalkan Indonesia terdapat peningkatan dan kestabilan kesejahtraan ekonomi serta didukung oleh kemajuan negara dan sumber daya manusia yang terdapat di dalamnya. Semua itu dapat terlaksana, jika ada komitmen dan dukungan dari semua komponen bangsa


URL Source:




No comments:

Post a Comment

BMT UGT Sidogiri sukses memperluas jaringannya bersama para Santri dan Alumnus pesantren Sidogiri

Koperasi Simpan Pinjam Syari'ah BMT UGT Sidogiri Jl. Sidogiri Barat Rt 03/Rw 02 Kraton Pasuruan - Jawa Timur ...