Disini
saya akan membahas tentang hal – hal mengenai tentang Pembangunan Nasional. Untuk
membahas lebih lanjut, pertama – tama kita harus mengetahui tentang pengertian
pembangunan nasional itu sendiri.
Pembangunan Nasional merupakan
rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan, meliputi seluruh kehidupan
masyarakat, bangsa, dan negara untuk mewujudkan tujuan nasional yang termaksud
dalam pembukaan UUD 1945, yaitu melindungi segenap bangsa, dan seluruh tumpah
darah indonesia, mewujudkan kesejahtraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,
serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial.
SUMBER – SUMBER PEMBIAYAAN
PEMBANGUNAN
Untuk
membangun suatu hal pasti membutuhkan biaya, begitu pula dengan pembangunan
nasional suatu negara yang membutuhkan biaya yang sangat besar. Kita harus
mengetahui dari mana saja sumber – sumber untuk pembiayaan pembangunan suatu
negara. Sumber – sumber pembiayaan pembangunan terbagi menjadi 4, yaitu :
1. Tabungan
Sukarela
Tabungan Sukarela
adalah jenis tabungan bersifat aman, fleksibel, dan dapat disetor dan
diambil setiap saat di hari kerja. Tabungan ini tidak dikenakan pajak
administrasi dan memperoleh bagi hasil tiap bulannya.
Tabungan sukarela
masyarakat baru akan memberikan sumbangan kepada usaha pembangunan apabila :
- Para peminjam menggunakan tabungan secara produktif, yaitu modal yang mereka pinjam akan digunakan untuk menaikan produksi barang dan jasa dalam masyarakat.
- Tabungan di alirkan ke badan- badan keuangan dan selanjutnya badan-badankeuangan meminjamkanya kepada para pengusaha yang ingin melakukan penanaman modal yang produktif
- Salah satu Fakator yang menentukan tingkat tabungan sukarela adalah tingkat pendapatan per kapita tersebut
2. Tabungan
Pemerintah
Tabungan
pemerintah adalah kelebihan pendapatan negara setelah dikurangi pengeluaran –
pengeluaran rutin, tabungan ini dilaksanakan melalui kebijakan fiskal. Kemudian,
tabungan pemerintah merupakan selisih antara realisasi penerimaan dengan
pengeluaran pemerintah
Contoh Tabungan
Pemerintah adalah BUMN
3. Tabungan
Paksa
Dengan adanya pajak, mau tidak mau harus
mengurangi konsumsi karena berkurangnya pendapatan akibat pembayaran pajak.
Dalam hal pengenaan pajak, pemerintah memaksa unit-unit ekonomi yang lain seperti
rumah tangga dan perusahaan untuk mengurangi pendapatan mereka dengan cara
membayar pajak kepada pemerintah. Pengaruh pajak terhadap produksi tampak pada
kemampuan dan kemauann untuk bekerja, menabung, dan berinvestasi.
Contoh Tabungan Paksa adalah Pajak
4. Hasil
dari Perdangangan Luar Negri
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan. Perdagangan Luar Negeri adalah
Perdagangan yang mencakup kegiatan Ekspor dan/atau Impor atas Barang dan/atau
Perdagangan Jasa yang melampaui batas wilayah negara.
Contoh perdagangan Luar Negri adalah Ekspor Impor
Dalam membangun suatu negri, kita
juga harus memperhatikan kehidupan alam sekitar dan memelihara kelestarian
alamnya. Maka dari itu diadakanlah pembangunan berwawasan lingkungan.
Pembangunan berwawasan lingkungan
adalah pembangunan berkelanjutan yang mengoptimalkan manfaat sumber daya alam
dan sumber daya manusia dengan cara menserasikan aktivitas manusia dengan
kemampuan sumber daya alam untuk menopangnya.
Contoh dari Pembangunan berwawasan Nasional :
- di Unnes sendiri terdapat salah satu pilar konservasi yaitu Green Architecture (arsitektur hijau).
- Summarecon Bekasi akan menjadi ikon kawasan hunian dan komersial terbaik di Bekasi. Dikembangkan di atas lahan seluas 240 hektar, Summarecon Bekasi mulai dibangun pada november 2010 dengan konsep hunian yang berwawasan lingkungan.konsep ini digunakan agar terjadinya keseimbangan dengan lingkungan.
- Pengolahan sampah dengan cara 4R yaitu Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), Recycle (mendaur ulang) dan Replace (mengganti
- dustri yang ramah lingkungan, selalu melakukan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) sebelum mendirikan pabrik, serta memiliki solusi untuk mengatasi masalah-masalah yang akan ditimbulkan oleh industri tersebut di masa depan
KOMPONEN PENDAPATAN NASIONAL
Pembangunan Nasional dengan Pendapatan
Nasional sangat erat. Karena, Pembangunan Nasional sangat dipengaruhi oleh
Pendapatan Nasional. Bila Pendapatan Nasional suatu Negara rendah makan akan
menghambat jalannya Pembangunan Nasional Negara tersebut. Begitu pula
sebaliknya.
Untuk mengetahui tinggi rendahnya Pendapatan
Nasional terdapat Tujuh komponen Pendapatan Nasional, yaitu :
- PDB/GDP (Produk Domestik Bruto/Gross Domestik Product)
Produk Domestik Bruto adalah jumlah produk
berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah
suatu Negara selama satu tahun. Dalam perhitungannya, termasuk juga hasil
produksi dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi
diwilayah yang bersangkutan.
- PNB/GNP (Produk Nasional Bruto/Gross Nasional Product)
PNB adalah seluruh nilai produk barang dan
jasa yang dihasilkan masyarakat suatu Negara dalam periode tertentu, biasanya
satu tahun, termasuk didalamnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat
Negara tersebut yang berada di luar negeri.
- NNP (Net National Product)
NNP adalah jumlah barang dan jasa yang
dihasilkan oleh masyarakat dalam periode tertentu, setelah dikurangi penyusutan
(depresiasi) dan barang pengganti modal.
Rumus : NNP = GNP –
Penyusutan
- NNI (Net National Income)
NNI adalah jumlah seluruh penerimaan yang
diterima oleh masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax)
Rumus : NNI = NNP – Pajak
tidak langsung
- PI (Personal Income)
PI adalah jumlah seluruh penerimaan yang
diterima masyarakat yang benar-benar sampai ke tangan masyarakat setelah
dikurangi oleh laba ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan social, pajak
perseorangan dan ditambah dengan transfer payment.
Rumus :
PI = (NNI + transfer
payment) – (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran jaminan social + Pajak
perseorangan )
- DI (Disposible Income)
DI adalah pendapatan yang diterima
masyarakat yang sudah siap dibelanjakan oleh penerimanya.
Rumus : DI = PI – Pajak
langsung
- Penadapatan Pekapita
Pendapatan perkapita
adalah jumlah pendapatan rata-rata penduduk dalam sebuah negara pada suatu
periode tertentu. Biasanya, dihitung setiap periode satu tahun. Untuk
mendapatkan jumlah pendapatan rata-rata penduduk, pendapatan nasional dihitung
dari jumlah seluruh pendapatan penduduk negara tersebut.
Daftar
Pustaka
http://gitoaconk.blogspot.co.id/2010/10/ekonomi-pembangunan-pengerahan-modal.html
No comments:
Post a Comment