Sunday, 2 April 2017

Pembangunan Nasional



Disini saya akan membahas tentang hal – hal mengenai tentang Pembangunan Nasional. Untuk membahas lebih lanjut, pertama – tama kita harus mengetahui tentang pengertian pembangunan nasional itu sendiri.

Pembangunan Nasional merupakan rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan, meliputi seluruh kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara untuk mewujudkan tujuan nasional yang termaksud dalam pembukaan UUD 1945, yaitu melindungi segenap bangsa, dan seluruh tumpah darah indonesia, mewujudkan kesejahtraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

SUMBER – SUMBER PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN
Untuk membangun suatu hal pasti membutuhkan biaya, begitu pula dengan pembangunan nasional suatu negara yang membutuhkan biaya yang sangat besar. Kita harus mengetahui dari mana saja sumber – sumber untuk pembiayaan pembangunan suatu negara. Sumber – sumber pembiayaan pembangunan terbagi menjadi 4, yaitu :

1.  Tabungan Sukarela
Tabungan Sukarela adalah jenis tabungan bersifat aman, fleksibel, dan dapat disetor dan diambil setiap saat di hari kerja. Tabungan ini tidak dikenakan pajak administrasi dan memperoleh bagi hasil tiap bulannya.
Tabungan sukarela masyarakat baru akan memberikan sumbangan kepada usaha pembangunan apabila :
  • Para peminjam menggunakan tabungan secara produktif, yaitu modal yang mereka pinjam akan digunakan untuk menaikan produksi barang dan jasa dalam masyarakat.
  • Tabungan di alirkan ke badan- badan keuangan dan selanjutnya badan-badan
    keuangan meminjamkanya kepada para pengusaha yang ingin melakukan penanaman modal yang produktif
  • Salah satu Fakator yang menentukan tingkat tabungan sukarela adalah tingkat pendapatan per kapita tersebut
Contoh dari tabungan sukarela adalah penyimpanan tabungan pada koperasi.

2.  Tabungan Pemerintah
Tabungan pemerintah adalah kelebihan pendapatan negara setelah dikurangi pengeluaran – pengeluaran rutin, tabungan ini dilaksanakan melalui kebijakan fiskal. Kemudian, tabungan pemerintah merupakan selisih antara realisasi penerimaan dengan pengeluaran pemerintah
Contoh Tabungan Pemerintah adalah BUMN

3.  Tabungan Paksa
Dengan adanya pajak, mau tidak mau harus mengurangi konsumsi karena berkurangnya pendapatan akibat pembayaran pajak. Dalam hal pengenaan pajak, pemerintah memaksa unit-unit ekonomi yang lain seperti rumah tangga dan perusahaan untuk mengurangi pendapatan mereka dengan cara membayar pajak kepada pemerintah. Pengaruh pajak terhadap produksi tampak pada kemampuan dan kemauann untuk bekerja, menabung, dan berinvestasi.

Contoh Tabungan Paksa adalah Pajak

4.  Hasil dari Perdangangan Luar Negri
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan. Perdagangan Luar Negeri adalah Perdagangan yang mencakup kegiatan Ekspor dan/atau Impor atas Barang dan/atau Perdagangan Jasa yang melampaui batas wilayah negara.
Contoh perdagangan Luar Negri adalah Ekspor Impor


PEMBANGUNAN YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN

Dalam membangun suatu negri, kita juga harus memperhatikan kehidupan alam sekitar dan memelihara kelestarian alamnya. Maka dari itu diadakanlah pembangunan berwawasan lingkungan.
Pembangunan berwawasan lingkungan adalah pembangunan berkelanjutan yang mengoptimalkan manfaat sumber daya alam dan sumber daya manusia dengan cara menserasikan aktivitas manusia dengan kemampuan sumber daya alam untuk menopangnya.
Contoh dari Pembangunan berwawasan Nasional :
  • di Unnes sendiri terdapat salah satu pilar konservasi yaitu Green Architecture (arsitektur hijau).
  • Summarecon Bekasi akan menjadi ikon kawasan hunian dan komersial terbaik di Bekasi. Dikembangkan di atas lahan seluas 240 hektar, Summarecon Bekasi mulai dibangun pada november 2010 dengan konsep hunian yang berwawasan lingkungan.konsep ini digunakan agar terjadinya keseimbangan dengan lingkungan.
  • Pengolahan sampah dengan cara 4R yaitu Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), Recycle (mendaur ulang) dan Replace (mengganti
  • dustri yang ramah lingkungan, selalu melakukan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) sebelum mendirikan pabrik, serta memiliki solusi untuk mengatasi masalah-masalah yang akan ditimbulkan oleh industri tersebut di masa depan

KOMPONEN PENDAPATAN NASIONAL
Pembangunan Nasional dengan Pendapatan Nasional sangat erat. Karena, Pembangunan Nasional sangat dipengaruhi oleh Pendapatan Nasional. Bila Pendapatan Nasional suatu Negara rendah makan akan menghambat jalannya Pembangunan Nasional Negara tersebut. Begitu pula sebaliknya.
Untuk mengetahui tinggi rendahnya Pendapatan Nasional terdapat Tujuh komponen Pendapatan Nasional, yaitu :

  • PDB/GDP (Produk Domestik Bruto/Gross Domestik Product)
Produk Domestik Bruto adalah jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu Negara selama satu tahun. Dalam perhitungannya, termasuk juga hasil produksi dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi diwilayah yang bersangkutan.
  • PNB/GNP (Produk Nasional Bruto/Gross Nasional Product)
PNB adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu Negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk didalamnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat Negara tersebut yang berada di luar negeri.
  • NNP (Net National Product)
NNP adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam periode tertentu, setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal.
Rumus : NNP = GNP – Penyusutan
  • NNI (Net National Income)
NNI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax)
Rumus : NNI = NNP – Pajak tidak langsung
  • PI (Personal Income)
PI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar sampai ke tangan masyarakat setelah dikurangi oleh laba ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan social, pajak perseorangan dan ditambah dengan transfer payment.
Rumus :
PI = (NNI + transfer payment) – (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran jaminan social + Pajak perseorangan )
  • DI (Disposible Income)
DI adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap dibelanjakan oleh penerimanya.
Rumus : DI = PI – Pajak langsung
  • Penadapatan Pekapita
Pendapatan perkapita adalah jumlah pendapatan rata-rata penduduk dalam sebuah negara pada suatu periode tertentu. Biasanya, dihitung setiap periode satu tahun. Untuk mendapatkan jumlah pendapatan rata-rata penduduk, pendapatan nasional dihitung dari jumlah seluruh pendapatan penduduk negara tersebut.
Daftar Pustaka
http://gitoaconk.blogspot.co.id/2010/10/ekonomi-pembangunan-pengerahan-modal.html


No comments:

Post a Comment

BMT UGT Sidogiri sukses memperluas jaringannya bersama para Santri dan Alumnus pesantren Sidogiri

Koperasi Simpan Pinjam Syari'ah BMT UGT Sidogiri Jl. Sidogiri Barat Rt 03/Rw 02 Kraton Pasuruan - Jawa Timur ...